Hari raya nyepi

Gede
Februari 02, 2021

 Hari Raya Nyepi

Nyepi merupakan perayaan rutin bagi masyarakat Bali yang dirayakan setiap tahun tepatnya setiap di bulan Maret, saat semua masyarakat Bali merayakan Hari Raya Nyepi maka pulau Bali akan seperti pulau yang sangat sepi sekali, di mana masyarakat lokal akan menjauh dari kerumunan aktivitas atau sama sekali tidak melakukan kegiatan apapun selama 24 jam. Nah untuk wisatawan yang masih berada di Bali harus di wajibkan untuk mengikuti juga perayaan Hari Raya Nyepi atau menjaga ke syukuran masyarakat lokal yang merayakan Hari Raya Nyepi. Pasti pertanyaan kalian kenapa pada saat Heri Raya Nyepi masyarakat Bali menjauh dari kerumunan aktivitas atau sama sekali tidak melakukan kegiatan? nah pertanyaan kalian itu akan aku jawab ya di bawah sebagai berikut: Hari Raya Nyepi di mulai pada pukul 06.00 wita padi sampai dengan 06.00 wita di pagi keesokan harinya, nah guys selama Hari Raya Nyepi masyarakat Bali dianjurkan untuk menjalankan "Catur Berata Penyepian",nah apa sih itu "Catur Brata Penyepian"? Catur Berata Penyepian yang artinya masyarakat Bali khususnya, serta wisatawan yang masih ada di Bali tidak diperbolehkan melakukan beberapa kegiatan juga. Di Bali ada 4 kegiatan yang tidak boleh di dilakukan pada saat Hari Raya Nyepi yang dikenal dengan sebagai berikut: Amati Karya (Tidak Boleh Bekerja) Saat perayaan Nyepi masyarakat tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau bekerja di luar rumah termasuk, yang dimana di Bali dikenal dengan istilah "Amati Karya" tujuannya yaitu agar menjadi pe renungan atau introspeksi diri atas kesalahan-kesalahan yang pernah di lakukan. Nah mungkin kalian nanti di jalan perempat atau pertiga aan di setiap desa, atau perbatasan desa kalian akan melihat beberapa orang di jalanan yang berpakaian hitam, pakai nya lengkap adat Bali yang mana mereka adalah "Pecalang" atau sebutan lainnya adalah satgas (satuan tugas) keamanan tradisional masyarakat Bali yang mana mereka memiliki tugas dan wewenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban baik itu tingkat Banjar maupun Desa, nah maka dari itu di jalan kalian mungkin akan melihat mereka di mana mereka akan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah banjar maupun desa pekraman saat melakukan Hari Raya Nyepi. FYI ya guys Di setiap Banjar maupun Desa masing masing memiliki Pecalang ya guys Amati Lelungan (Tidak Boleh Berpergian) Pada saat merayakan Nyepi masyarakat baik itu lokal maupun wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan ke keluar rumah (Kecuali ada yang sakit yang harus di bawa ke rumah sakit atau ada keadaan darurat) nah misal nya ada orang yang sakit yang harus di bawa ke rumah sakit maka pihak keluarga harus menyampaikan hal tersebut kepada "Pecalang" terlebih dahulu yang berjaga di desa tersebut sebelum berangkat ke rumah sakit. Yang mana nantinya satu atau dua orang Pecalang akan ikut mengantarkan juga ke rumah sakit, tujuanya Pecalang ikut yaitu agar nanti saat di perjalanan berjalan dengan lancar walaupun jalan sepi tetapi setiap perbatasan Desa akan ada juga Pecalang yang berjaga di sana dari Desa tersebut agar nantinya di berikan jalan menuju ke rumah sakit. Tujuan dari "Amati Lelungan" adalah untuk permohonan maaf atas bumi yang mana tanpa adanya alam maka manusia tidak bisa hidup. Amati Geni (Tidak Boleh Menyalakan Api) Pantangan (larangan) yang ketiga yaitu masyarakat tidak diperbolehkan untuk menyalakan api maupun lampu dimana nanti saat kalian liburan di Bali dan tepat di Hari Raya Nyepi kalian saat tidur tidak boleh menyalakan lampu atau api, serta dimana selama 24 jam stasiun atau channel yang ada di TV akan di matikan alias tidak ada acara nanti yang di TV serta di Radio juga sama sekali tidak ada yang beroperasi, tetapi di Kota lain misalnya seperti di Jakarta, Bandung dan lain sebagiannya tetap ada acara Tv yang tayang. Btw menurut masyarakat Bali Api itu adalah disimbolkan atau dikaitkan dengan diri sendiri seperti halnya kemarahan, fikiran yang tidak baik serta iri hati. Amati Lelangunan (Tidak Boleh Bersenang-senag) Yang terakhir ialah "Amati Lelangunan" (Tidak Boleh Bersenang-senang) yang artinya masyarakat tidak diperbolehkan untuk melakukan hal hal yang bersifat senang-senang seperti menyalakan musik dengan volume besar, minum minuman berakohol dan lain sebagiannya yang mana tujuannya yaitu untuk melakukan pemusatan pikiran dengan cara bermeditasi atau merenungkan diri sendiri di sunyi nya Hari Raya Nyepi. Nah itu guys Pantangan (Larangan) yang tidak boleh kalian lakukan pada saat Nyepi, namun ada hal unik yang nanti kalian dapatkan kalau kalian liburan-nya masih di Bali pada saat Hari Raya Nyepi di mana sekitar pukul 10.00/11.00 wita dan sekitar pukul 16.00/17.00 wita kalian akan melihat langit di Bali semuanya berwarna biru langit tanpa ada awan putih sama sekali, tetapi ini bisa terjadi di beberapa daerah ya hampir semua sih ya mungkin nanti ada awan putih dikit tetapi dominan nanti langit akan berwarna biru langit, itu terjadi lantaran pada saat Hari Raya Nyepi sama sekali tidak ada kendaraan baik itu mobil,motor,pesawat yang beroperasi atau keluar maka dari itu langit di bali dominan warna biru langit tanpa adanya awan putih sedikit. Rekomendasi kegiatan yang bisa kalian lakukan pada saat Nyepi khususnya buat kalian yang pertama kali liburan ke Bali tepat di Hari Raya Nyepi adalah melakukan Meditasi atau introspeksi diri sendiri yang mana bagus buat kalian dan memahami kesalahan apa saja yang pernah di buat serta mampu tidak mengulangi nya lagi dan menjadi lebih baik.

Hello guys, Ada yang merencanakan liburan ke Bali pada saat Hari Raya Nyepi? nah kalau ada kalian bisa simak ini ya. Bali di kenal di mancanegara dengan keindahan akan alamnya, keramahan masyarakatnya, keberadaan pura yang banyak serta di juluki sebagai "Pulau Seribu Pura" selain itu Bali dikenal juga dengan budaya serta hari raya nya yang sangat unik, salah satunya yaitu Hari Raya Nyepi, nah perlu kalian ketahui sebelum kalian berliburan ke Bali pada saat menjelang Hari Raya Nyepi alangkah baiknya kalian harus mengetahui apa saja sih yang bisa dan tidak bisa dilakukan pada saat Hari Raya Nyepi apalagi kita pertama kali liburan ke Bali.
 
Hari Raya Nyepi merupakan perayaan rutin bagi masyarakat Bali yang dirayakan setiap tahun tepatnya setiap di bulan Maret, saat semua masyarakat Bali merayakan Hari Raya Nyepi maka pulau Bali akan seperti pulau yang sangat sepi sekali, di mana masyarakat lokal akan menjauh dari kerumunan aktivitas atau sama sekali tidak melakukan kegiatan apapun selama 24 jam. Nah untuk wisatawan yang masih berada di Bali harus di wajibkan untuk mengikuti juga perayaan Hari Raya Nyepi atau menjaga ke syukuran masyarakat lokal yang merayakan Hari Raya Nyepi. Pasti pertanyaan kalian kenapa pada saat Heri Raya Nyepi masyarakat Bali menjauh dari kerumunan aktivitas atau sama sekali tidak melakukan kegiatan? nah pertanyaan kalian itu akan aku jawab ya di bawah sebagai berikut:
 
Hari Raya Nyepi di mulai pada pukul 06.00 wita padi sampai dengan 06.00 wita di pagi keesokan harinya, nah guys selama Hari Raya Nyepi masyarakat Bali dianjurkan untuk menjalankan "Catur Berata Penyepian",nah apa sih itu "Catur Brata Penyepian"? Catur Berata Penyepian yang artinya masyarakat Bali khususnya, serta wisatawan yang masih ada di Bali tidak diperbolehkan melakukan beberapa kegiatan juga. Di Bali ada 4 kegiatan yang tidak boleh di dilakukan pada saat Hari Raya Nyepi yang dikenal dengan sebagai berikut:
Baca Juga
  • Amati Karya (Tidak Boleh Bekerja)
Saat perayaan Nyepi masyarakat tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau bekerja di luar rumah termasuk, yang dimana di Bali dikenal dengan istilah "Amati Karya" tujuannya yaitu agar menjadi pe renungan atau introspeksi diri atas kesalahan-kesalahan yang pernah di lakukan. Nah mungkin kalian nanti di jalan perempat atau pertiga aan di setiap desa, atau perbatasan desa kalian akan melihat beberapa orang di jalanan yang berpakaian hitam, pakai nya lengkap adat Bali yang mana mereka adalah "Pecalang" atau sebutan lainnya adalah satgas (satuan tugas) keamanan tradisional masyarakat Bali yang mana mereka memiliki tugas dan wewenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban baik itu tingkat Banjar maupun Desa, nah maka dari itu di jalan kalian mungkin akan melihat mereka di mana mereka akan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah banjar maupun desa pekraman saat melakukan Hari Raya Nyepi. FYI ya guys Di setiap Banjar maupun Desa masing masing memiliki Pecalang ya guys
  • Amati Lelungan (Tidak Boleh Berpergian)
Pada saat merayakan Nyepi masyarakat baik itu lokal maupun wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan ke keluar rumah (Kecuali ada yang sakit yang harus di bawa ke rumah sakit atau ada keadaan darurat) nah misal nya ada orang yang sakit yang harus di bawa ke rumah sakit maka pihak keluarga harus menyampaikan hal tersebut kepada "Pecalang" terlebih dahulu yang berjaga di desa tersebut sebelum berangkat ke rumah sakit. Yang mana nantinya satu atau dua orang Pecalang akan ikut mengantarkan juga ke rumah sakit, tujuanya Pecalang ikut yaitu agar nanti saat di perjalanan berjalan dengan lancar walaupun jalan sepi tetapi setiap perbatasan Desa akan ada juga  Pecalang yang berjaga di sana dari Desa tersebut agar nantinya di berikan jalan menuju ke rumah sakit. Tujuan dari "Amati Lelungan" adalah untuk permohonan maaf atas bumi yang mana tanpa adanya alam maka manusia tidak bisa hidup.
  • Amati Geni (Tidak Boleh Menyalakan Api)
Pantangan (larangan) yang ketiga yaitu masyarakat tidak diperbolehkan untuk menyalakan api maupun lampu dimana nanti saat kalian liburan di Bali dan tepat di Hari Raya  Nyepi kalian saat tidur tidak boleh menyalakan lampu atau api, serta dimana selama 24 jam stasiun atau channel yang ada di TV akan di matikan alias tidak ada acara nanti yang di TV serta di Radio juga sama sekali tidak ada yang beroperasi, tetapi di Kota lain misalnya seperti di Jakarta, Bandung dan lain sebagiannya tetap ada acara Tv yang tayang. Btw menurut masyarakat Bali Api itu adalah disimbolkan atau dikaitkan dengan diri sendiri seperti halnya kemarahan, fikiran yang tidak baik serta iri hati.
  • Amati Lelangunan (Tidak Boleh Bersenang-senag)
Yang terakhir ialah "Amati Lelangunan" (Tidak Boleh Bersenang-senang) yang artinya masyarakat tidak diperbolehkan untuk melakukan hal hal yang bersifat senang-senang seperti menyalakan musik dengan volume besar, minum minuman berakohol dan lain sebagiannya yang mana tujuannya yaitu untuk melakukan pemusatan pikiran dengan cara bermeditasi atau merenungkan diri sendiri di sunyi nya Hari Raya Nyepi. 

Nah itu guys Pantangan (Larangan) yang tidak boleh kalian lakukan pada saat Nyepi, namun ada hal unik yang nanti kalian dapatkan kalau kalian liburan-nya masih di Bali pada saat Hari Raya Nyepi di mana sekitar pukul 10.00/11.00 wita dan sekitar pukul 16.00/17.00 wita kalian akan melihat langit di Bali semuanya berwarna biru langit tanpa ada awan putih sama sekali, tetapi ini bisa terjadi di beberapa daerah ya hampir semua sih ya mungkin nanti ada awan putih dikit tetapi dominan nanti langit akan berwarna biru langit, itu terjadi lantaran pada saat Hari Raya Nyepi sama sekali tidak ada kendaraan baik itu mobil,motor,pesawat yang beroperasi atau keluar maka dari itu langit di bali dominan warna biru langit tanpa adanya awan putih sedikit.

Rekomendasi kegiatan yang bisa kalian lakukan pada saat Nyepi khususnya buat kalian yang pertama kali liburan ke Bali tepat di Hari Raya Nyepi adalah melakukan Meditasi atau introspeksi diri sendiri yang mana bagus buat kalian dan memahami kesalahan apa saja yang pernah di buat serta mampu tidak mengulangi nya lagi dan menjadi lebih baik.